Friday, 10 February 2012

MARI KITA BERHENTI SEJENAK

Mari kita berhenti sejenak disini! Kita sudah relatif jauh berjalan bersama dalam kereta dakwah. Banyak yang sudah kita lihat dan kita raih. tapi, banyak juga yang masih kita keluhkan: rintangan yang menghambat laju kereta, goncangan yang melelahkan fisik dan jiwa, suara-suara gaduh yang memekakkan telinga dari mereka yang mengobrol tanpa ilmu di gerbong kereta ini, dan tikungan-tikungan tajam yang menegangkan. Sementara, banyak pemandangan indah yang terlewatkan dan tak sempat kita potret, juga banyak kursi kosong dalam kereta dakwah ini yang semestinya bisa ditempati oleh penumpang-penumpang baru tapi tidak sempat muat. Dan masih banyak lagi!

Jadi mari kita berhenti sejenak disini! Kita memerlukan saat-saat itu, saat dimana kita melepaskan kepenatan yang mengurangi ketajaman hati, saat dimana kita membebaskan diri dari rutinitas yang mengurangi kepekaan spiritual, saat dimana kita melepaskan sejenak beban dakwah yang selama ini kita pikul yang mungkin menguras stamina kita. Kita memerlukan saat-saat seperti itu karena kita perlu membuka kembali peta perjalanan dakwah kita, melihat-lihat jauhnya jarak yang telah kita dan sisa perjalanan yang masih harus kita lalui, menengok kembali hasil-hasil yang telah kita raih, meneliti rintangan yang mungkin menghambat laju pertumbuhan dakwah kita, memandang kea lam sekitar  karena banyak aspek dari lingkungan strategis kita telah berubah.


Menikmati Demokrasi - M. Anis Matta
Load disqus comments

1 comments: