Monday 13 February 2012

Kunjungan dari Adik-Adik FP 2008

 

Alhamdulillah hari Sabtu, 11 Februari 2012 lalu saya mendapatkan kunjungan istimewa dari teman-teman ADK FP UNS angkatan 2008. Eh, adik-adik ding (diprotes sama Bayu kalau menyebut teman-teman, hehe). Berjumlah 13  orang dengan akhwatnya 9 dan ikhwannya cuma 4 biji. Gak apa, 4 biji tapi tetap bisa jadi bodyguard.

Katanya sih berangkat dari Solo jam 8. Saya sms Tyas jam 9, Alhamdulillah udah sampai Jetak. Jam 10 kok pada belum datang ya. Saya tunggu sampai jam 10.30, harusnya jam tersebut adalah jam maksimal mereka datang meski pakai macet ataupun ngetem.

Hp saya berbunyi ada sms dari Shalahuddin (yang suka ngaku-ngaku sebagai adik saya). Dia menanyakan apa saja makanan yang saya sediakan. Weh, dasar. Tapi saya malah balik nanya. “Kalian sampai mana?”. Eh, si Shalahuddin menjawab kalau mereka nyampe Kerten. Whaaaaaat? Ya Rabb, pantesan lama. Mereka berarti muter lewat Ngawi. Hadeu. Rumah saya gak sejauh itu saudara-saudara.

Akhirnya jam 11 lebih mereka datang juga. Ada Tyas, Yuli, Sakina, Retna, Sanah, Lusi, Rina, Intan, Hastuti, Bayu, Enril, Aziz, dan Shalahuddin.

Sejenak adik-adik melepas lelah, minum aqua dan menyantap martabak, sawut serta donat yang sudah saya siapkan (bukan saya yang bikin tapi ^^). Acara dibuka dengan atur pambagyo oleh Shalahuddin, Bayu dan Enril. Kalau si Aziz idem. Dilanjutkan dari Retna dan Tyas. Setelah itu sambutan dari saya selaku tuan rumah.

Masuk waktu dzuhur, adik-adik ikhwan shalat di Masjid, yang akhwat tetap di rumah. Kemudian inilah saat yang ditunggu-tunggu yaitu acara “untu” alias makan siang. Ada lele lengkap dengan sambal serta lalapan, mie goreng dan kerupuk. Saya senang pada lahap semua, kayaknya pada belum sarapan.

Setelah acara “untu” lanjut acara inti, hehe. Bayu menginstruksikan pada teman-temannya untuk menuliskan kesan dan pesan tentang saya, jadi terharu T_T, tisyu dong tisyu. Lalu adik-adik minta nasihat dari saya, mengenai penelitian, skripsi, aktivitas ataupun yang lain. Saya lebih banyak bercerita dari pengalaman saya. Karena Eksperimen is the best teacher. Oh, salah. Experience is the best teacher. Mulai dari perjuangan saya mencapai IPK 3, perjuangan kejar tayang skripsi, sampai tentang keluarga (terutama almarhum ayah saya).

Suasananya tenang tapi sempat dirusak oleh backsound yang diputar sama Bayu. Maksa pakai backsound ketika saya menyampaikan nasihat, biar lebih mengena gitu katanya. Wah, saya jadi seperti ibu yang sedang “ngandhani” anak-anaknya yang unyu-unyu, bandel tapi nurut (lho?) yang lagi lucu-lucunya. Senangnya hatiku, turun panas demamku. Kini aku bermain dengan riang. ^^

Jazakumullahu khairan katsira atas kunjungan dari adik-adik FP 2008. Semoga makin mempererat tali silaturahim, ikatan hati, serta melapangkan rezeki. Selamat menebar manfaat dan Salam Keren.

 Ini yang ikhwan, cuma 4 biji

Ini yang Akhwat

Cinderella Ikhwan....

Kebersamaan dengan Adik-Adik 2008

 

Load disqus comments

2 comments