Tuesday, 8 November 2011

ENDORSMENT ?

Setelah sekian lama menghilang dari dunia persilatan (ceile) akhirnya saya kembali lagi sodara-sodara. Emang udah gatel pengen nulis lagi. Berhubung awal Oktober sampai awal November ini ada “sesuatu” dan menuntut saya untuk fokus pada “sesuatu” itu, akhirnya memilih cuti demi “sesuatu”. Apakah “sesuatu” itu? Mari kita tanya kepada mbak Syahrini, sebetulnya apa sih “sesuatu”? Kenapa “sesuatu” bisa membuat kita merasa ada “sesuatu”. Wow, ternyata “sesuatu” emang bikin jadi “sesuatu” yah. Nah, lho bingung kan? @_@. Ya sudah. Untuk “sesuatu” akan kita bahas sendiri dalam kisah-kasih “sesuatu” yang akan terbit beberapa saat lagi. Okey.

Berawal dari banyak tag-tag-an dari kakak seperguruan saya, sebut saja Evan P. Ramdan, nama sebenarnya. Banyaknya tag-tag-an tersebut membuat saya mau tidak mau harus kembali ke dunia persilatan (dunia blogging maksudnya). Intinya dia udah nulis banyak banget di blog-nya. Dan karena ada “sesuatu” maka saya hanya bisa membaca, mengomentari, memberi saran, request, de el el. Walhasil sebagai saudara seperguruan saya ngiri juga karena vakum nulis. Jadi ingat Pee R dari akh Epan yang belum saya kerjain, heu T_T.

Akhirnya, malam ini menjadi titik tolak kembalinya saya. Gara-gara akh Epan yang nge-tag tulisannya lagi, so, berhubung saya adik seperguruan yang baik dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka saya pun membaca tautan-nya yang berjudul “Mabok Cinta”, eh bukan, “Mabok Laut”, bukan juga ding , yang bener adalah “Mabok Daging, Tolooooong”.  Setelah saya baca, saya tanya ke akh Epan.

Mega:  hadiah untuk pembaca setia apa ni?

Epan: Insyaallah kalo dah jadi buku dapet gratis 1 plus jadi orang buat ngisi endorsment

Mega : (Endorsment? Apaan tu) Endorsment apaan sih? (tampang lugu)

Sumpah, baru kali ini saya mendengar kata “endorsment”. Kirain indocement, kalo itu mah tau saya. Indocement kan perusahaan semen. Apakah Endorsment yang dimaksud akh epan ada hubungannya dengan semen? Kayaknya gak nyambung.

Epan: Testimoni… Kayak buku-buku seller gitu, misal

“Hasil racikan Evan P. Ramdan… buku ini terasa renyah (kerupuk kalee)”

(Mega D.P, blogger dan ibu rumah tangga)

Oalah, itu to yang namanya endorsment. Kirain apaan. Mungkin itu aja cerita seputar endorsement. Maksa banget ceritanya untuk diakhiri. Biarin. Udah lama gak nulis. Anggap aja pemanasan. Stretching. Belum sampai ke gerakan inti. Emangnya senam (heu). Okelah. Tunggu kisah-kisah selanjutnya setelah pesan-pesan berikut ini. Salam keren.

Solo, 7 November 2011

19:59 WIB, Rumah Mawaddah
Load disqus comments

2 comments