Thursday, 1 September 2011

Pterocarpus indicus episode 1

Kembalikan amnesiaku…

Pada mekar Pterocarphus indicus,

Empat musim merunduk pada tasbih-tasbih bisu

Berulang menuliskan cinta itu, bertuan pada taklimat hati

Perih kau mengaliri kerajaan ayat-ayat yang kubersihkan

Dari nukilan embun yang mengisi dan menetes melalui kantong hitam putih


Meraba maksud pertemuan tak terduga,


Rasa-rasanya kau telah mengeja mukadimah untuk kudengar


Akupun sudah bisa menerjemahkannya lewat roman-roman kasidah


Seberapa jauhkah jaraknya?

Tak pernahkah ada episentrum ruang rindu?

Padahal jamaah telah mempertanyakan diary ini

Ketika akhirnya mekar Pterocarphus indicus-pun berguguran memenuhi jalan-jalan

Membentuk mozaik kuning pada atap danau

Mengisyaratkan bahwa harus kurapikan cinta ini

Sekarang.


Solo, 10 Februari 2010
Load disqus comments

0 comments