Sunday, 18 September 2011

KIMONOOOOOO...

Kimono merupakan pakaian tradisional Jepang. Yang jelas gak ada hubungannya dengan si komo dan ajinomoto (lho?). Jadi ingat waktu Festival Ilmiah Mahasiswa (FILM) XI. Ceritanya kan ada stand UKM keilmiahan, salah satunya LSP (Lingkar Studi Pendidikan) FKIP. Nah, yang menarik perhatian nih LSP nyewain kimono coba. Wow, pantesan ada yang poto-poto pakai kimono gitu, dandan pakai kimono gitu. Huhu, pengen pakai. Set, saya menangkap sesosok makhluk yang saya kenal. Dia adalah Krisna D’Biker. Gak lain dan gak bukan si Krisna ini adalah Direktur LSP FKIP dan pengurus SIM UNS juga. Weh, dia dandan pakai kimono juga. Akhirnya saya mengungkapkan isi hati saya pada Krisnawan bahwasanya saya juga mauuuu pakai kimono @_@. Ternyata harus nyewa saudara-saudara. Sebesar 5000 rupiah plus dapet poto-poto.

Saya: Dhek, mau dong pakai kimononya

Krisna: Hehe, boleh-boleh mbak

Saya: tapi malu @_@

Krisna: Gak apa, buat mbak mega gratis deh..

Saya: Garuk-garuk kepala, nggggg,

Krisna: Kalau beneran tak bilangin anak buahku ni….

Dengan rasa malu dan masih ngarep saya mengurungkan  niat saya untuk pakai kimono hari ini. Masih riweh hari pertama FILM. Padahal udah berkonspirasi dengan Khairun Nisa untuk pakai kimono, wkwkwk.

Hari kedua FILM XI….

Saya mendengar kisikan bahwa besok, hari terakhir FILM tu LSP FKIP gak akan buka stand lagi. Karena memang dengan pertimbangan hari ketiga FILM fokus untuk Seminar Nasional. Sepertinya keinginan saya pakai kimono bakalan terancam. Sudah meniatkan lillahi ta’ala untuk benar-benar mau pakai kimono. Berhubung si Nisa saya cari entah kemana gerangan maka saya harus mencari pasangan untuk memakai kimono. Waktu di dalam auditorium banyak orang sih, tapi kemudian “cling” saya tiba-tiba pengen ngajakin Visiyo Desma Falahis. Pilihan ini saya jatuhkan karena dia secara “tampang” sangat memenuhi banget seperti orang jepang. Si visiyo lagi main laptop.

Saya: Vis, mau gak pakai kimono

Visiyo: Mau, mau mbak

Saya: (agak kaget juga, hehe) sebenernya nyewa sih, tapi kata krisnawan buat mbak mega mah gratis. Beneran mau?

Visiyo: Iya-iya mbak (semangat banget)

Saya: okey tak atur dulu ya…

Kemudian saya ngacir ke stand-nya LSP. Disana banyak adik-adik pengurus LSP. Ya saya bilang kalau mau nyewa kimono-nya. Ternyata kostum-nya Cuma ada 3. Hitam bunga-bunga, cokelat, dan orange. Bisa dipakai cowok cewek. Dengan membawa-bawa nama Krisnawan akhirnya gak perlu bayar juga. Setelah booking kostumnya maka saya manggil Visiyo dari pintu auditorium.

Saya: Ooooooi, Visiiiyooooo, jadi mau pakai kimono gak? ayoooo

Visiyo: (lagi didepan laptop kemudian berdiri dan berlari ke arah saya dengan girang banget) Ayoooo mbaaaakk

Jadi deh saya dan visiyo didandanin pakai kimono di stand-nya LSP. Saya memilih warna hitam dengan bunga-bunga dan visiyo pakai warna cokelat. Secara gitu anak-anak SIM pada heboh liat saya dan visiyo pakai kimono. Setelah didandanin kok semua pada ngajakin saya dan visiyo untuk poto bareng. Apalagi si aldina, arnida dan panuntun (alm) pada ngejar-ngejar. Saya dan visiyo bingung lari-lari mondar-mandir menghindari para fans dan wartawan.  Jadi rame juga. Padahal lagi ada lomba mading dimana pak Tatang dan pak Tri Hariyana jadi juri. Insyaallah gak mengganggu perhatian para peserta madding. Tapi mungkin pak Tatang dan pak Tri Hariyana jadi pusing dan geleng-geleng kepala dengan kelakuan anak buahnya ini :P.

Btw si Angga Cahyaning Utami mau ikut-ikutan juga pakai kimono. Kepala Divisi Criticism SIM UNS ini pun menyusul saya dan Visiyo dengan memakai kimono warna orange. Akhirnya kami memilih tempat lain untuk sesi pemotretan di dalam Auditorium.

Pura-puranya dibikin cerita

Judul : KIMONO MENGALIHKAN DUNIAKU



Wardrobe by KRISNA D’BIKER



EPISODE I

Kehidupan Kaisar Visiyo sebelum ada Selir



EPISODE II

Kaisar Visiyo memiliki Selir baru



EPISODE III

Kaisar Visiyo bingung memilih antara Permaisuri dan Selir



EPISODE IV

Hidup bahagia…..

THE END


Cerita ini juga sebagai kenangan kami pada PANUNTUN DWI UTAMI, FKIP PGSD 2008, Staff Divisi Criticism SIM UNS 2011, yang meninggalkan kami di hari ke 3 FILM XI SIM UNS pada saat masih menjalankan tugasnya sebagai panitia.


CAST




  • Visiyo Desma Falahis, Teknik Sipil 2008, Fakultas Teknik, Staff Divisi Criticism  SIM UNS as Kaisar

  • Mega Dewana Putri, Agronomi 2007, Fakultas Pertanian, Kadiv Keuangan SIM UNS as Permaisuri

  • Angga Cahyaning Utami, Sastra Jawa 2008, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Kadiv Criticism SIM UNS as Selir


PEMAIN PENDUKUNG


Dalam cerita:




  • Tatang Kukuh Wibawa, Teknik Sipil 2007, Fakultas Teknik, Direktur SIM UNS

  • Tri Hariyana Risdiyanto, Akuntansi 2007, Fakultas Ekonomi, Sekretaris Jenderal SIM UNS


Gambar Awal




  • Krisnawan Sukoraharjo, Pendidikan Fisika 2008, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Staff Divisi Nano Club SIM UNS as Pemilik Wardrobe


Gambar 1


Erni Ratnawati, Pendidikan Bahasa Inggris 2008, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Kadiv Media SIM UNS

Khairun Nisa, Pendidikan Matematika 2008, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Staff Bidang Softskill  SIM UNS

Aldina Huznazulfa Taqwima, Pendidikan Kimia 2009, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Staff Divisi Criticism SIM UNS

Budianto, Pendidikan Teknik  Sipil 2008, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,  Staff Divisi Criticism SIM UNS

Gambar IV


Panuntun Dwi Utami (alm)

Amalia Fitriana Rizki, Pendidikan Matematika 2008, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Staff Divisi Keuangan SIM UNS

Arnida Dewantari, Pendidikan Kimia 2009, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Staff Divisi Criticism SIM UNS

Amrih Mahanani, Pendidikan Matematika 2008, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Staff Bidang Pembinaan

Aldina Huznazulfa Taqwima

Khairun Nisa


Ngawi, 18 September 2011


2:23 pm

Load disqus comments

0 comments